Translate

Total Tayangan Halaman

PERAN PSIKOLOGI KOMUNIKASI DALAM TEKNOLOGI INFORMASI




Teknologi informasi tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia saat ini, hal ini terbukti dengan banyaknya aktivitas manusia yang berhubungan dengan system teknologi informasi maupun teknologi informatika. Perkembangan dari teknologi informasi tidak hanya dirasakan oleh masyarakat di Negara-negara maju, namun masyarakat di Indonesia juga dapat merasakan manfaat dari teknologi informasi.
Semua ilmu yang ada saling memiliki keterkaitan, begitu juga dengan tiga bidang ilmu ini, Komunikasi, Pikologi dan Informatika. Dengan teknologi informasi yang berkembang baik, berdampak pula pada psikologi komunikasi manusia. Komuniaksi lahir dalam realitas dimotivasi oleh dua alasan yaitu, (1) Komunikasi sangat esensial bagi tumbuh kembang kepribadian manusia. (2) Komunikasi erat kaitannya dengan perilaku dan pengalaman manusia.

Definisi Psikologi
Psikologi berasal dari kata Yunani yaitu psyche dan logos, psyche berarti nafas kehidupan yang berupa jiwa atau ruh. Sedangkan logos bearti ilmu. Jadi, Yang dimaksud dengan psikologi adalah ilmu jiwa atau ilmu yang mempelajari tentang jiwa, atau bisa juga diartikan sebagai studi ilmiah perilaku dan proses mental. Dan secara garis besarnya, psikologi adalah ilmu yang mempelajari tentang kejiwaan seseorang termasuk juga sikap, perilaku, sifat, kemampuan berpikir, kemampuan bertindak, dan lain-lain yang mempengaruhi kehidupan manusia itu secara umum.

Definisi Komunikasi
Secara garis besarnya, komunikasi ialah proses penyampaian pesan dari komunikator kepada komunikan melalui media sehingga menimbulkan efek atau umpan balik.
Pengertian komunikasi dalam analisa psikologi memiliki arti yang luas, yakni meliputi segala penyampaian energy dari alat-alat indra ke-otak, peristiwa penerimaan dan pengelolaan informasi, proses saling pengaruh mempengaruhi diantara berbagai system dalam diri manusia dan antar manusia. 
Dalam mengembangkan teknologi informatika, dibutuhkan orang-orang yang ahli dalam bidang tersebut. Untuk menciptakan serta pengaplikasikan teknologi informatika dibutuhkan orang-orang yang memiliki kemampuan yang tidak dimiliki setiap orang.


Defisi Psikologi Komunikasi
Lahirnya psikologi komunikasi dilatarbelakangi oleh motivasi orang untuk mengetahui keadaan perilaku dari komunikator dan komunikan. Secara umum, Psikologi komunikais dapat didefinisikan sebagai suatu kajian mengenai perilaku komunikasi yang diperankan orang dalam kehidupannya.
Menurut Miller, Psikologi komunikasi adalah ilmu yang berusaha menguraikan, meramalkan dan mengendalikan peristiwa mental dan behavioral dalam komunikasi.
Menurut Fisher, psikologi komunikasi adalah suatu kajian tentang penerimaan stimuli, stimuli respon, presiksi respond an peneguhan respon dalam suatu peristiwa komunikasi.

Definisi Teknologi Informasi
Pada awal sejarah, manusia bertukar informasi melalui bahasa. Maka bahasa adalah teknologi. Bahasa memungkinkan seseorang memahami informasi yang disampaikan oleh orang lain. Tetapi bahasa yang disampaikan dari mulut ke mulut hanya bertahan sebentar saja, yaitu saat si pengirim menyampaikan informasi melalui ucapannya. Setelah ucapan itu selesai maka informasi berada ditangan si penerima. Selain itu jangkauan suara juga terbatas. Sampai jarak tertentu meskipun masih terdengar informasi yang disampaikan lewat bahasa suara akan terdegradasi bahkan hilang sama sekali.
Teknologi informasi juga dikatakan sebagai :
•    Hasil rekayasa manusia terhadap proses penyampaian informasi dari bagian pengirim ke penerima sehingga pengiriman informasi tersebut akan lebih cepat, lebih luas penyebarannya dan lebih lama penyimpanannya.
•    Teknologi untuk menyimpan. Menghasilkan, mengolah, dan menyebarluaskan informasi.
•    Pengolahan informasi yang berbasis pada teknologi komputer
Teknologi Informasi diartikan sebagai teknologi pengadaan, pengolahan, penyimpanan, dan penyebaran berbagai jenis informasi dengan memanfaatkan komputer dan telekomunikasi yang lahir karena adanya dorongan-dorongan kuat untuk menciptakan teknologi baru yang dapat mengatasi kelambatan manusia mengolah informasi.
Istilah teknologi informasi (information technologi ) mulai populer di akhir decade 70-an.

Konsep Psikologi Komunikasi
Komunikasi sangat erat kaitannya dengan perilaku dan pengalaman kesadaran manusia. Atau dengan kata lain, ilmu komunikasi juga berkaitan erat dengan ilmu yang mempelajari tingkah laku manusia, yaitu Psikologi. Akan tetapi, komunikasi bukanlah subdisiplin ilmu dari psikologi. Justru komunikasi dipelajari oleh disiplin-disiplin ilmu yang lain, seperti psikologi dan sosiologi. Komunikasi sebagai aktivitas yang esensial manusia, memiliki makna yang benar-benar luas. Mulai dari penyampaian energi, gelombang suara, tanda di antara tempat, sistem atau organism.
Hal yang dibahas dalam psikologi adalah analisis terhadap seluruh komponen yang terlibat dalam proses komunikasi itu. Pada diri komunikan, psikologi berusaha merumuskan karakteristik pihak komunikan, serta faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku komunikasinya. Sedangkan pada pihak komunikator, psikologi menganalisa bagaimana suatu keberhasilan komunikasi (komunikasi efektif) bisa terjadi. Selain itu, psikologi juga menganalisis bagaimana sebuah stimulus bisa menimbulkan respons pada individu atau bagaimana suatu aktivitas komunikasi bisa menimbulkan suatu akibat.
Tujuan manusia berkomunikasi adalah untuk menghasilkan suatu tindakan komunikasi efektif. Atau dengan kata lain, menyampaikan apa yang ada di pikiran komunikator, agar sama dengan apa yang dipikirkan pula oleh pihak komunikan. Komunikasi yang efektif ini, setidaknya menimbulkan lima hal, yaitu pengertian, kesenangan, pengaruh pada sikap, hubungan yang makin baik serta tindakan.
Di sinilah peranan psikologi dalam komunikasi. Selain menganalisis penyebab, dampak dll, psikologi juga berusaha menemukan apa cara yang paling baik untuk menimbulkan komunikasi efektif. Dengan mempelajari psikologi, komunikasi yang akan kita lakukan dapat dilancarkan dengan cara yang terbaik. Selain itu, dampak dari komunikasi yang dilakukan pun dapat terprediksi.
 
Konsep Teknologi Informasi
“Teknologi informasi adalah perangkat keras bersifat organisatoris, dan meneruskan nilai-nilai sosial dengan siapa individu atau khalayak mengumpulkan, memproses, dan saling mempertukarkan informasi dengan individu atau khalayak lain (Rogers, 1986).
Seperti kita ketahui bahwa pengertian informasi adalah fakta atau apapun yang dapat digunakan sebagai input dalam menghasilkan informasi. Sedangkan data adalah sebagai bahan mentah, data merupakan input yang setelah diolah berubah bentuknya menjadi output yang disebut informasi. Informasi merupakan hasil dari Pengolahan Data.
Jadi yang menjadi konsep dari teknologi informasi ialah berbagai fakta, dan data yang dapat serta diolah sehingga menjadi sebuah informasi.
Karakteristik Teknnologi Komunikasi meliputi:
1.    Jaringan pengolahan data yang memungkinkan orang berbelanja cukup dengan menekan tombol-tombol komputer di rumah masing-masing. Pesanan akan dikirimkan langsung ke rumah pemesan oleh toko tempat berbelanja
2.    Bank informasi dan sistem penelusuran, yang memungkinkan pemakainya menelusuri informasi yang diperlukan serta memperoleh kopi cetakannya dalam sekejap mata.
3.    Sistem teleks, yang menyediakan informasi mengenai segala rupa kebutuhan. Seperti berita, cuaca, gerhana, informasi finansial, iklan terklasifikasi, katalog segala macam produk dan sebagainya, lewat layar televisi di rumah masing-masing.
4.    Sistem faksimili, yang memungkinkan pengirimam dokumen secara elektronik
5.    Jaringan komputer interaktif, yang memungkinkan pihak-pihak berkomunikasi mendiskusikan informasi melalui komputer.

6.    Tersedianya keluwesan dan kesempatan memilih di antara berbagai metode dan alat untuk melayani kebutuhan manusia dalam komunikasi. Bila pada masa lalu hanya ada alat peralatan ”berat” yang mahal, maka kini tersedia bermacam-macam sarana yang ”ringan”, metode yang hanya memerlukan keterampilan minimal, serta murah. Dengan kata lain, kini kita dapat memilih sendiri tingkat teknologi yang kita perlukan.
7.    Kemungkinan mengkombinasikan teknologi, metode, dan sistem-sistem yang berbeda dan terpisah selama ini. Berbagai bentuk baru transfer komunikasi dan informasi telah dimungkinkan dengan pengkombinasian tersebut.
8.    Kecenderungan ke arah desentralisasi, individualisasi dalam konsep dan pola pemakaian teknologi komunikasi.



Dengan memiliki kondisi psikologi yang baik, maka manusia akan dapat menciptakan berbagai inovasi-inovasi baru bagi perkembangan teknologi komunikasi. Berbagai teknologi yang diciptakan oleh manusia, ialah tak terlepas dari kondisi psikologi manusia tersebut. Bagaimana memori seseorang dapat menyimpan, menganalisa berbagai masalah disekelilingnya. Serta dalam mengumpulkan berbagai fakta dan data sehingga menjadi sebuah informasi.
Informasi adalah benda abstrak yang dapat dipergunakan untuk mencapai tujuan positif dan atau sebaliknya. Informasi dapat mempercepat atau memperlambat pengambilan keputusan. Dengan demikian informasi memiliki kekuatan, baik yang membangun maupun yang merusak.

Daftar Pustaka
Rahkmat, Jalaluddin. Psikologi Komunikasi. 2004. PT Remaja Rosdakarya : Bandung
http://babygals.wordpress.com/category/konsep-ti/
http://www.epoltek.co.cc/2009/10/konsep-teknologi-informasi.html

0 komentar

Popular Posts